Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Thursday 5 November 2015

Serial FTV : Cantik-cantik Koq Tukang Sedot Tinja

Gais, beneran loh ada judul FTV kayak gitu, yang main mantan pacar saya lagi, Oka Antara. Huft, gak nyangka sekarang dia mencari yang lebih jorok daripada saya. Thaaaphiii, saya lagi gak mau ngomongin tukang sedot tinja yang suka ke komplek-komplek itu yah, melainkan soal profesi. Saya jadi belajar sesuatu mengenai mencari pekerjaan.

Sebagai lulusan baru dari jurusan yang jadi apa pun bisa, saya sempat bingung saya harus jadi apa ya?
a. Jadi montir-montir seksi
b. Jadi istrinya Rio Haryanto
c. Jadi penyanyi ngalahin Raisa
d. Jadi kodok

Sekarang saya jadi mengutuki kenapa dulu masuk hubungan internasional ya, kenapa nggak musik aja, kenapa nggak perfilman aja, kenapa gak design interior aja. Kalau sudah terjadi, saya jadi percaya takdir, tapi kalo belum terjadi gak boleh effortless. Mumpung masih muda dan belum menikah sama jodohnya (AMIN NIKAH AMIN!), saatnya mencari passion dalam diri sendiri. Kalau udah nikah kan repot, nyusuin anak, bikinin sarapan, cucian piring menumpuk, cucian baju segunung, bersihin rumah. OHH NOH! Belum harus ada waktu-waktu bersama suami yang tidak boleh terlewatkan. Hehehe.

Saya sempat apply ke beberapa tempat dan semakin ke sini saya semakin berpikir untuk mengikuti passion saya dan apa yang saya sukai  waktu kecil. Saya suka menulis. Dari kelas 6 SD, karena novel yang saat itu lagi hits, Dealova dan Me vs High-heels, saya jadi pengen banget jadi penulis novel. Sampai SMA, novel yang saya karang dari kelas 6 gak selesai-selesai gais. Alasannya satu : ababil. Ketika ada ide lain masuk, saya ganti alur ceritanya. Misalnya Anang dan Ashanty yang bertemu di Jember. Tetapi suatu ketika saya berubah pikiran ingin mempertemukan mereka di Pantai Gading. Jauhnya bikin tekor kan? Sekarang novelnya sudah saya hapus, bergantilah ke cerita-cerita saya yang seperti FTV, yang kemudian diabadikan di sebuah blog. YAAYY beralih profesi!

So far saya sangat bersyukur masuk jurusan HI, karena saya mendapat banyaaak sekali pengetahuan. Bisa sok-sok pinter dengan ngomong pake -isme -isme. Saya jadi tahu kenapa Amerika kok jahat banget sih sama negara berkembang kayak kita ini. Kenapa orang Afrika miskin terus, gak pernah kaya. Selain itu, jurusan saya itu demen banget bikin acara, jadinya saya mau gak mau ikut jadi panitia atau pesertanya. Tak ada yang boleh disesali memang. Walaupun seandainya sekarang saya masih baru saja lulus SMA, saya akan pilih salah satu dari beberapa jurusan yang saya tulis di atas.

Gais jadi apa atuh passion saya? Saya suka mikir, bahwa ada hubungannya antara fisik dan talenta. Kalau dikaruniai wajah cantik jelita dan pintar akting, jadilah aktris. Kalau punya wajah cantik tapi kakinya jelek, jadilah news anchor karena kakinya ada di bawah meja. Kalau punya wajah biasa-biasa aja tapi tinggi, jadilah pramugari. Kalau pengen cepet kerja, masuk B*S*I ajaaaa.

Sambil saya berpikir, saya ngelamar kerja dulu yah.



No comments:

Post a Comment