Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Wednesday 15 June 2016

Hokkaido : Pulau Sejuta Destinasi


Pulau yang terletak paling utara dari daratan Jepang ini, memang memiliki banyak tempat wisata yang bisa dikunjungi. Saat ini sudah banyak lho, traveler yang sudah liburan ke Hokkaido dan berkunjung ke berbagai destinasi menarik di pulau ini.

Walaupun letaknya jauh dari Tokyo, tetapi banyak pilihan transportasi yang dapat digunakan untuk mencapai Pulau Hokkaido. Dengan pesawat, kamu bisa mendarat di Bandara Chitose. Dengan kereta atau bus juga bisa, yaitu melalui kota Hakodate. Dengan paket travel HAnavi, kamu bisa mengunjungi Hokkaido tanpa takut mahal dan membuang banyak waktu. Paket travel yang merupakan kerjasama dari HIS dan ANA ini, akan membuat liburan kamu lebih menyenangkan dan hemat waktu.
Promo Japan Air Pass dari Tokyo/Osaka ke Hokkaido (via his-travel.co.id)
Hokkaido terkenal dengan rumah suku asli Jepang, yaitu Bangsa Ainu. Untuk menghilangkan rasa penasaran, kamu dapat pergi ke Ainu Museum yang terletak di daerah Shiraoi. Di sini kamu dapat melihat sejarah dan melihat pertunjukan tradisional Bangsa Ainu.

Kemudian beranjak ke Noboribetsu, untuk menikmati Onsen, atau pemandian air panas yang mengandung sulfur. Noboribetsu sudah terkenal dengan pemandian air panasnya sejak tahun 1904, di mana para tentara perang Russo-Japanese menikmatinya di daerah ini. Cukup mengeluarkan 400 Yen hingga 2000 Yen, kamu sudah dapat menikmati keindahan pemandangan di sekitar Onsen dan menikmati relaksasi air panas setelah lelah jalan-jalan seharian.
Onsen di Noboribetsu (via selected-ryokan.com)

Wisata di Hokkaido, pastinya tidak lupa untuk berkunjung ke Sapporo, di mana kamu dapat melihat keindahan Moerenuma Park yang dikelilingi oleh pepohonan hijau. Taman yang tidak memungut biaya untuk masuk ke dalamnya ini, dibuka untuk umum pada tahun 2005. Di sini kamu dapat mencoba berbagai permainan yang menarik. Tidak lupa untuk mencicipi makanan laut segar, seperti kepiting Hokkaido yang terkenal di Curb Market, atau orang lokal menyebutnya dengan Sapporo Jogai Ichiba. Untuk menikmati sejarah Hokkaido dan Sapporo, maka kamu dapat berkunjung ke Historic Village of Hokkaido, di mana kamu dapat melihat sejarah Hokkaido di masa lampau dengan banyaknya bangunan khas Eropa. Di malam hari, kamu dapat menikmati Ramen Yokocho, ramen khas Sapporo yang terkenal di daerah Susukino. Pemandangan cantik yang tidak akan terlupakan jika kamu pergi ke JR Tower di Sapporo dan melihat kecantikan kota Sapporo secara keseluruhan di lantai ke-38 yang merupakan observation deck.

Sapporo malam hari dilihat dari JR Tower (via japanesesearch.com)

Di kota Otaru, kamu dapat berkunjung ke Otaru Aquarium, yang merupakan aquarium terbesar di Hokkaido. Terdapat 250 spesies ikan Hokkaido dan 150 spesies mamalia laut. Kamu bisa mencoba untuk memberi makan langsung dengan beberapa spesies seperti anjing laut dan juga melihat atraksi singa laut.

Karena letaknya yang berada di pesisir laut, Otaru sangat terkenal dengan makanan khasnya, yaitu sushi yang dibuat dengan bahan-bahan segar, seperti udang Botan, udang Mantis, ikan tuna, dan abalon. Salah satunya di Masazushi, yang tidak jauh dari Otaru Canal.

Berpindah ke kota Hakodate, di mana merupakan sebuah gerbang masuk ke Hokkaido. Di sini, kamu dapat melihat gedung-gedung yang bernuansa Eropa di abad 20-an, seperti Public Hall yang dibangun pada tahun 1910 yang merupakan peninggalan Rusia. Teluk Hakodate juga adalah salah satu destinasi terkenal di sana. Kamu dapat menikmati keindahan pelabuhan, sambil mencicipi cheesecake yang iconic, seperti di Kafe Pastry Snaffle’s dan Petite Merveille.
Teluk Hakodate (via uu-hokkaido.com)


Es krim Milk Kobo adalah hal lainnya yang terkenal di Hokkaido, tepatnya di kota Niseko. Susu yang dihasilkan untuk membuat es krim, dibuat dari sapi yang dirawat dengan sangat baik, diperah dengan tangan manusia, dan minum air yang jernih dari mata air Gunung Yotei. Sehingga es krimnya lembut sekali, tetapi yang paling terkenal dari Milk Kobo sebenarnya adalah Cream Puff! Di Milk Kobo, kamu dapat menikmati es krim, sekaligus melihat cantiknya Peternakan Takashi dan Gunung Yotei.  Di kota ini juga, kamu dapat menikmati ski di ski resort dan akan sangat seru jika dilakukan pada musim dingin. Di sini kamu dapat membeli Niseko All Mountain Pass, di mana kamu dapat menikmati ski resort dengan shuttle bus gratis.

Cream Puff yang dijual oleh Milk Kobo (via hokkaidolikers.com)

Ada kota menarik lainnya yang patut dikunjungi, yaitu Furano, di mana kamu bisa melihat pedesaan yang indah. Sangat tepat dikunjungi pada bulan Juli, karena bunga lavender sedang bersemi. Di musim panas ini juga, kamu dapat melihat budaya Jepang di kota yang indah ini. Hokkai Heso Matsuri atau yang lebih dikenal dengan Belly-Button Dancing Festival, sebuah festival yang lucu dan seru, yang diselenggarakan pada tanggal 28 sampai 29 Juli. Para penari di festival tersebut, membuat pusar mereka menjadi wajah, menggunakan cat dan kostum.
Belly Button Festival di Furano (via furanotourism.com)
Banyak kan yang bisa kamu kunjungi di Hokkaido? Sebelum berlibur ke Hokkaido, jangan lupa untuk membeli paket travel dari HAnavi ya, karena kamu nggak akan rugi! Hemat biaya dan hemat waktu. Selamat mengunjungi Hokkaido! Ikimashou!

Info lebih lengkap, kunjungi :
Website HIS : http://his-travel.co.id

Monday 9 May 2016

Serial FTV : Cheese in The Trap

Kangen kuliah? Nonton Cheese in the Trap! Makin nyesel lulus cepet.



Kisah yang dialamin sama Hong-Sol (pemeran utama) terjadi banget pas saya kuliah. Jadi di film itu, ada yang namanya Oh Young-Gun, cowok yang suka nge-stalk. Walaupun gak separah di film itu dan dalam kenyataan, gak ada di kampus, saya pernah jadi part-timer di toko, terus ada pelanggan yang suka nge-stalk saya, sampe pura-pura jadi pembeli properti saya. GILA tuh orang emang. Saya sampe ganti semua nama medsos, Sabatina jadi Jedarcantik. Kalo di Korea nama ini bagus loh, di-Indonesia-in mungkin sama dengan Indah kali ya.

Ada juga yang kayak Son Min-Soo. Di drama ini, dia jadi orang yang suka copy-cat dan muji-muji apa yang kita pake. Kalo di tempat kuliah saya sih gak sampe copy-cat, tapi selalu muji apa yang gue pake. "Eh bajunya bagus!"..."Ih, cantik deh hari ini?" Maksud lo? Tiap hari gue gak cantik?!? Cantikan gue juga daripada elo hey! #tsah

Terus juga ada yang suka ngopi catetan kita, nebeng nama kalo kerja kelompok. ADA BANGET! Entah itu senior atau seangkatan. Biasanya kan banyak senior gak lulus-lulus dan mereka males ngulang, lalu kopi catetan dari anak-anak. Simpel kan? Sejujurnya saya juga pernah sih kopi catetan dari orang, bukan karena saya gak nyatet, tapi emang karena saya belet aja dan saya rasa setiap orang pinter dikaruniai dengan sifat multitask yang sangat baik, jadi sambil nyatet bisa sambil merhatiin. Tetapi selalu aja emang yang pinter lebih bagus nilainya, walaupun udah kopi catetannya. NAH, yang lebih parah itu yang nebeng nama di kelompok. Saya pernah sekelompok sama semua orang yang gak banget. Semuanya gak ada usaha buat ngerjain. Semuanya gak ada inisiatif, jadi harus saya yang inisiatif. Pas mau kerja kelompok, mereka datengnya lama dan bahkan gak dateng. Pas udah deadline, saya yang nge-print. DAN TERNYATA, pas mau dikumpul, dosennya gak ada... WHAT!? MAU MARAH GAK SIH? Sumpah, kesel banget di situ. Pas revisi laporan, saya juga yang ngerjain! Parah, ih! Saya pernah lagi sekelompok sama seseorang yang emang banyak banget jobnya di luar kampus. Saya sama temen saya sengaja gak ngabarin dia pas kerja kelompok, karena gak guna juga karena pertama : 1. Pasti doi alasan ada kerjaan
2. Kalo pun kerjain bareng, dia gak akan punya kontribusi karena gak ngerti apa-apa
Jujur aja di sini saya jahat nulisnya, emang sejahat itu kok sama kita karena cuma NUMPANG NAMA!

Dan... ada juga yang kayak Yoo-Jung (pemeran utama). Ini pacarnya Hong-Sol. Ngerti kan ya, pas awal-awal pacaran, kita gak mau diketahui kalo kita pacaran. Tapi kan pengen pengakuan juga. Jadi sering jalan bareng di kampus, bahkan sampe gandengan tangan. Kan jadi inget pas pacaran di kampus, walaupun sebenernya super lupa sih sama kenangan dan orangnya. Bahkan kalo inget orangnya, "oh iya ya, dia pernah jadi pacar guwe ya."

Kehidupan jaman kuliah itu menurut saya seru banget, lebih seru dari SMA, walaupun pas kuliah suka kangen SMA kan. Yang bikin ngangenin dari kampus saya itu, berita terbaru (baca : gosip) dan ikut kepanitiaan. Berita terbaru adalah hal yang sangat ditunggu-tunggu sama anak-anak FISIP. Biasanya kita tahu siapa yang suka jadi ratu gosip. Bahkan di FISIP itu tembok pun mendengar. Jadi kalo kita bisik-bisik, "eh jangan bilang-bilang ya...", beberapa jam kemudian seangkatan juga udah tahu tentang berita itu. Kemudian kepanitiaan. Karena fakultas saya fakultas paling gaul (katanya), nah makanya banyak banget acaranya, baik itu yang akademis ataupun yang gak akademis. Misalnya, acara-acara kayak Model of United Nations. Tapi ada juga yang demen kepanitiaan acara gak akademis alias acara gaul, kayak PMKT (acara kampus paling hits di Bandung), dan acara-acara lainnya yang saya jarang ikut, karena saya merasa gak gaul. Saya nerd, tapi gak nerd. Saya gaul, tapi gak gaul. Bingung? Ya, saya juga bingung.

Balik lagi ke Cheese in The Trap. Saya akan bahas soundtracknya yang menurut saya berbeda dengan drama-drama sebelumnya. Stasiun TV yang nayangin adalah TvN, beda dengan sinetron-sinetron yang ada di stasiun TV kayak KBS, SBS, atau MBC. Soundtracknya itu genre-nya agak mirip sama Kings of Convenience dan lagu-lagu indie. Bagus sih, jadinya orang yang gak suka Korea pun bisa suka sama lagu-lagu itu. Saya paling suka yang Kang Hyun Min, lagunya bagus banget. Masih ada nada-nada Koreanya, tapi ada indie-nya juga.



Soal taking gambar sih hampir sama dengan drama lain. Cast-nya juga cocok. Katanya sempet yang mau jadi pemeran utamanya itu si Suzy Miss-A, tapi gak jadi. Untung gak jadi sih, karena menurut saya itu terlalu cantik. Saya suka sama yang jadi Hong-Sol soalnya dia gak cantik dan alami. Karena saya gak suka yang operasian kayak yang jadi In-Ha di drama ini, atau ada di drama ini namanya Ah-Young, Bo-Ra, atau Nam Joo-Youn. Menurut saya kecantikan itu gak dinilai dari fisik aja, tapi juga auranya. #tsah Mungkin mereka semua menghindari kalo-kalo ternyata aura mereka jelek ya, jadi operasi plastik. HAHA. #jahat FYI, di jalan-jalan di Korea itu banyak banget kaca, buat penduduknya ngaca. Gimana mereka gak pada rapih ya, serapih Rapi Ahmad. EDAN, kalo di sini kaca semua sih, gue kalah cong!

Terus di drama itu, Hong-Sol, demi kuliahnya lancar, dia rela buat kerja paruh waktu. Dulu saya juga gitu. Jadi kalo ditanya orang, "kuliahnya lancar?" sebenernya sih gak lancar, tapi dilancarkan dengan kerja paruh waktu itu. Tentunya saya nyesel kuliah di situ soalnya mahal, tapi kan anything happened for a reason, jadi ya sekarang ngerasa nyesel tapi yah mau diapain lagi. Semua pasti ada hikmahnya.

Monday 25 April 2016

Serial FTV : Ulang Tahun Princess

Artinya saya diijinin ngelanjutin hidup saya dan memulai awal tahun yang baru. Ulang tahun kali ini cukup ngenes, tapi gak sengenes tahun lalu. Skala 1-10, (1 = super ngenes, 10 = super seneng) tahun 2015 itu ngenes angka 3, tahun ini 5 deh. Gak kerasa udah setahun aja ngalamin hal-hal yang gak bisa dilupakan seumur hidup. PARAH, banyak banget tragedinya tahun kemaren. Semua film jadi satu, Tenggelamnya Kapal van der Wijck campur telenovela Esperanza lah kira-kira.


Di sini saya gak akan menceritakan pengalaman manis pahit setahun yang lalu, karena udah sempet cerita kan di postingan sebelumnya. Well, tapi di ultah ini saya ngerasa berbeda. Saya gak terlalu nunggu orang ngucapin ulang tahun. Katanya sih, ulang tahun tuh gitu-gitu aja. Judulnya aja ULANG, kalo diulang terus... bosen dong. Ya, maksudnya tuh, cuma pengulangan tahun. Sesuatu yang berbeda bukan karena tahunnya tapi apa yang dialami selama setahun belakangan. Contohnya saya. Saya merasa jadi orang yang berbeda. Bukan karena saya tambah tua, tapi tambah pengalaman.

BTW, saya jadi males loh ngucapin ulang tahun ke orang karena saya sendiri aja ngerasa ulang tahun tuh biasa aja, terus? Apa yang spesial dari ulang tahun orang lain? Makin jahat makin ke sini.

Doa saya untuk tahun ini, ya saya yakin akan jadi orang yang semakin sukses. Walaupun dalam percintaan daku agak pesimis sih, tapi kalau soal yang lain sih MAMA SAHARA bilang bakal jadi orang yang punya masa depan baik setahun ke depan (dan ke depannya lagi AMIN!).

Serial FTV : Katanya Jodoh di Tangan Tuhan

Gara-gara tadi baca artikel tentang patah hati dan ngomongin soal jodoh jadi pengen nulis ini deh. FYI, suka seneng kalo ngeliat cowok sedih banget pas putus. Itu menunjukkan salah satu bukti dia adalah cowok yang gak gampang mainin cewek. Hipotesa asal-asalan sih, tapi anggep aja bener dulu untuk saat ini sampai lihat bukti selanjutnya.


Tanggal 19 ini tuh banyak cerita patah hati yang secara tak sengaja mencurhatkan ceritanya kepada saya. Kemarin ketemu temen kuliah saya yang ternyata juga ngelamar di salah satu perusahaan yang sama dan akhirnya jadi ngobrol. Si cewek ini punya mantan yang nggak keliatan pacarannya, padahal satu kampus sama si mantannya itu. Lucunya lagi, si mantannya itu pernah deketin saya sewaktu saya masih segar dan... naif. Entahlah, jaman-jaman laku waktu dulu #ehem Singkat cerita saya gak mau sama cowok itu, kenapa? Saya gak bisa jelasin secara eksplisit sih, yang jelas enggak aja. Nggak-gue-banget lah! Beberapa tahun setelah itu, dia jadian sama si cewek ini, dan wow! Saya merasa cewek yang pintar dan independen! Dia putus karena beberapa hal yang super ga banget dan ga bener dari si cowok itu. Dia nanya, "kok kamu hebat ya udah bisa tahu kalo dia tuh gak bener?" Simply karena gak sreg aja sih sama orangnya. Kalo jadi temen sih pasti seru nampol, tapi kalo jadi pacar saya SUPER YAKIN ga reliable dan terlalu bagus untuk dicintai sama gue! HAHA. Gue passed the test!

Terus, pulang dari interview itu saya baca artikel-artikel patah hati gitu. Jadi ada seorang cowok yang habis putus, terus dia nulis di blognya tentang sengsaranya putus cinta itu. Kurang lebih sama dengan saya pas patah hati kemarin. Emang NGENES-nya tuh pengen garuk-garuk tanah. Pas patah hati kemarin itu emang rasanya pengen guling-guling dari atas Gunung Burangrang, sambil bilang, "GUE CINTA SAMA ELO!" Nah si cowok ini juga dadas banget. Intinya sih belum bisa move on. Emang ya sebel banget kalo harus patah hati. Makanya sampe sekarang - mungkin karena masih efek putus - jadi masih gak pengen pacaran, takut kalau harus patah hati lagi di kehidupan cinta saya yang pabaliut ini.

Terus ngomongin jodoh juga. Tentang jodoh, saya sekarang gak percaya kalau jodoh ada di tangan Tuhan. Saya gak percaya kalau setiap orang diciptakan untuk satu orang lainnya. Sekarang gini deh, namanya manusia udah dikasih kekuatan buat usaha kan digunakan untuk berbagai hal, termasuk mencari jodoh. Kita minta jodoh gak langsung BREG! dateng di depan mata kan? Kalau gak bergerak gak akan dapet jodoh juga kok. Sekarang saya mikir, jangan-jangan saya gak bakalan nikah sampe tua. Ya amit-amit sih, tapi who knows? Sekarang buat cari pasangan aja susah dan masih ada traumanya, gak tahulah kapan dapetnya. Amit-amit kan kalo nikah sama orang yang salah. Nanti kalau saya udah sukses sama hobi, kayaknya bakal keterusan, dan jadi gak tahu kapan nikah. Umur segini aja istilahnya belum ngapa-ngapain, belum BANYAK MAIN... main gundu. Saya mikir kalau nikah itu cuma angan-angan orang buat memenuhi kebahagiaan yang struktural. Sedangkan sekarang, kalau saya pacaran pasti selalu beranggapan serius, dan selalu aja ada halangan yang bikin tuh cowok jadi gak serius. Apalah alasannya... Kehidupan ini. Hidup sudah susah, jangan bikin runyam kalau kata Maia Estimasi.

INGIN PIJAT DI YESAYA!*

Saya selalu mikir kalau selama ini kenapa gak pernah dikasih pacaran lama-lama ya? Padahal setiap pacaran selalu pengen serius, selalu diseriusin, dan nggak pernah ada niat main-main. Bahkan kadang saya yang lebih inisiatif daripada lakinya. Bingung kan, seharusnya sih saya yang dikejar-kejar. Lelah! Sekarang kalau deket sama cowok masih takut. Takut kalau nanti saya suka sama cowoknya, eh saya yang lebih suka dia, dianya mah biasa aja. TAKUT! TUKAT! AWW, GELO AING!

Baidewei, cowok yang saya kepoin artikelnya, mukanya manis loh. Semanis senyum Ibnu Jamil :)

Udahlah, sekarang fokus cari duit aja. Kan pusing kan kalo nyari pacar mulu, galau sama percintaan. 2016 hey! Udah gak jaman ah sedih-sedihan gitu. Capek, hati rasanya aus. Minum air dong kalo aus... Makanya di postingan sebelumnya, rasanya pengen punya anak. Soalnya saya suka sama anak-anak, tapi buat mencintai cowok aja susah. Mau nikah sama kawin sama siapa gue? Tumbuhan?

*Salah satu pusat pijat favorit di daerah Tomang yang baru pernah didatengin sekali seumur hidup, sebenernya. Tapi nagih sumpah. NAGIH?

Monday 28 March 2016

Serial FTV : Negarawan Humanis

(Tunggu, judulnya gak FTV banget yah)

Buku ini akhirnya memecahkan misteri yang saya misterikan sendiri, siapa sih sebenernya Sjahrir itu? Kenapa kok dia terkenal tapi gak secetar pahlawan proklamator ya?



Indeed, menurut saya dia bukan proklamator sih, tapi beliau punya peran pahlawan bangsa yang memiliki andil kuat dalam revolusi bangsa ini.

Ternyata "ketidaktenarannya" itu terjawab juga setelah mengerti apa yang menjadi ideologinya. Dulu pas belajar Politik Luar Negeri, saya cuma memahami dua peran penting dalam pembuatan kebijakan negara dari ideosyncracynya: Soekarno dan Hatta. Dua-duanya proklamator, jadi pantes aja mereka yang paling terkenal dan mereka juga yang saya pelajarin. Tapi di balik itu, tersembunyi ide-ide Sjahrir yang brilian. Ideologi yang dia punya lain memang sama pahlawan lainnya. Sosialis-demokrat. Naas, setelah puluhan tahun berdiri, partai bentukannya PSI dibubarkan dan Sjahrir jadi tahanan politik. Saya baru bener-bener sadar akan hal ini ketika Sultan Hamengkubuwono IX bilang kalo, ideologi yang dia pegang tidak bisa diterima oleh masyarakat Indonesia di masa itu. Ideologinya terlalu modern.

Bring the boys out!
Saya suka baca buku biografi karena sebenernya saya suka mengetahui karakter manusia. Menurut saya, Sjahrir agak gak jauh beda sama Hatta, tapi bedanya saya rasa Hatta introvert, sedangkan Sjahrir ekstrovert. Ini hanya analisa asal-asalan ya, tidak bisa dibuktikan secara ilmiah ataupun mungkin historis.

Sedih sih, terakhirnya Sjahrir harus jadi tahanan politik dan sakit. Secara medis kan pasti yang namanya post-power syndrome itu terjadi. Sjahrir yang saya rasa emang gak bisa diem untuk melakukan hal-hal positif tentunya, langsung diem di rumah terus apa rasanya men. Saya aja habis kerja tiap hari terus di rumah doang rasanya hampa #curhat Sampe harus berobat ke Swiss dan gak bisa ngomong sama sekali. Fix sih, itu jahat. Kalo boleh dibilang atas nama hak asasi manusia, itu kejam sekali. Karena kekuasaan emang bisa mengatur segalanya ya. Politik itu seperti bermain lumpur kalo kata Bapa Ahmad Yani. Saya mau bermain mandi bola aja deh Bapa, biar ga kotor kayak main lumpur.

Set dah, tuanya aja gini apalagi mudanya. (P.S. Ga dapet foto di internet pas mudanya)

Ini sih trivia aja, tapi saya suka banget istrinya Ibu Siti alias Ibu Poppy. Cantik banget kayak ibu peri! Pokoknya aku fans. Soalnya selain cantik, gayanya pun hits banget pada masanya dan masa sekarang pun bisa sih, bisa jadi role model gaya fashion aku yah.

Serial FTV : Emergency Couple

Drama ini bagus banget. Saya suka banget, sukanya pake K, "sukak". Menurut saya drama yang bagus itu harus memasukkan realita kehidupan sehari-hari yang porsinya kurang lebih sama dengan percintaan. Maksudnya, drama ini bercerita tentang kehidupan di rumah sakit dan banyak istilah-istilah medis yang awalnya saya gak ngerti. Dalam setiap episode, kehidupan rumah sakit dan percintaan itu fifty:fifty.
Kalo diterjemahin beneran artinya : Emergency Man and Woman. Agak apeu yes.

Awalnya saya ngerasa familiar banget dengan si pemeran utama cewek (Oh Jin-Hee). Plis dong, sampai episode 3 saya baru nyadar kalau itu Song Ji-Hyo yang main Running Man (sindrom akibat udah lama gak nonton Running Man). Aktingnya luar biasa. Marahan tuh beneran marahan, tapi pas udah reda dan kelihatan saling cinta, dapet banget chemistrynya.

Saya juga suka banget sama si dokter yang cewek itu. Tembem tapi cantik, rambutnya bagus banget lagi. Pret, kenapa rambut guwe kusut kayak keset gini ya? Oh iya bersyukur ya, asal gak botak kayak batok kelapa.

Coba cari aku di manaaaa?

Sebenernya karena drama ini jadi ngebayangin kalau jadi dokter itu harus kerja dengan tempo cepat dan tepat. Bayangin orang gak teliti kayak guwe ini mau jadi apa di kedokteran?!?

Untuk soundtrack, lagunya Park Si-Hwan yang The Way We Loved. Sama lagunya Joo-A yang I Am. Parah sih itu bagus banget. Dengerin dalam perjalanan 20 km diulang-ulang juga gak bosen!
Park Shi Hwan - THe Way We Loved

Joo A - I Am

Oh iya, drama ini lagi-lagi tentang balikan. Kan kesel ya, bikin baper to the max!

Serial FTV : Fated to Love You

Udah lama kan gak denger kabarnya Jang Na Ra? Akhirnya, si kakak gemes ini main lagi di Fated to Love You. Sebenernya saya bukan fans berat sih, tapi itung-itung jaman dulu pernah main di My Love Pattzi dan nyanyi "it's gonna be another day... sunshine!" kan kangen ya.



Di sini Jang Nara jadi seorang cewek (Mi Young) yang awalnya kerja di sebuah tempat kerja yang menuntut dia untuk jadi "babu" tapi suatu hari dia dapet tiket gratis ke Macau. Di Macau lah dia ketemu sama si cowok yang saya juga gak suka banget liatnya, soalnya rambutnya kenapa kayak yang di Kobo Chan ya? (Tapi akhirnya WAW banget sih, gak nahan). Nah mulai dari situ lah ceritanya bermulai.

Saya suka banget pas Mi Young udah jadi pelukis karena saya suka tipe lukisan kayak gitu. Tuh kan, anything happened for a reason. Yang namanya masalah, pasti ada good in bad (bukan good in bed yah, bedain loh). Akhirnya dia menemukan panggilannya di mana, kan, saya juga pengen kayak gitu. Panggilan karir... panggilan jodoh juga.



Saya gak sukanya sama soundtracknya, soalnya menurut saya sih gak terlalu bagus. Beda lah sama Secret Garden, atau Emergency Couple. Nah lucunya habis nonton drama ini, saya nonton drama Emergency Couple. Si Daniel itu kan sama dengan pemeran utama di drama Emergency Couple.



Drama ini cukup bagus sih, cuman dibandingkan sama drama yang lain yang baru aja saya tonton, drama ini agak ngebosenin sih. Tapi saya suka-suka aja sama setting dan pemainnya!

Serial FTV : She Was Pretty

Setidaknya judul drama Korea lebih mending ya guys daripada judul FTV di mari, atau judul sinetron. Misalnya, Tukang Bubur Naik Haji yang sekarang udah gak ada korelasinya lagi sama Tukang Buburnya sendiri. Bahkan Tukang Buburnya udah meninggal.

Oke, membahas drama Korea, saya baru aja nonton She was Pretty. Drama ini cuma 16 episode jadi nggak capek-capek amat nontonnya. Saya suka banget drama ini. Alasan utamanya adalah, ya, kalau dari pengalaman pribadi sih, ini harapan saya yah HAHA (tonton sendiri yes). Nah, lalu drama ini pada akhirnya membangkitkan semangat saya. Di drama ini intinya dibilang kalau kita harus menggapai impian kita. Karena kalau kata Sheila on Tujuh, "Kupetik bintang!" #terusapa

Nah, awalnya saya gak suka sama pemeran utama yang cowok. Kenapa? Soalnya operasi banget. Gak suka pokoknya. Tapi setelah episode-episode tengah, tingkahnya udah gak lagi cool, yang membuat saya senang. Soalnya kalau kayak F4 yang di BBF, mereka semua kayak perfect, gak pernah ngelakuin hal ceroboh dan caleuy. Terus yang saya suka lagi kalau ceweknya itu mirip saya. Mirip banget! Rambut sama, kelakuan gak beda, suka nulis juga. Jadi makin ngerasa kalau drama ini akan jadi kenyataan buat saya kan. Ya, kan?

Satu hal yang buat kesengsem adalah Choi Si Won. Ini memang bikin mata gak kedip sih, fix. Ibarat kue, Si Won itu kue kemanisan, bikin diabetes. Tapi entah kenapa gue ngerasanya kalau di film itu, akting kalau dia suka sama Hye-Jin. Entah kenapa, chemist mereka emang temen aja gak lebih.
Bukan manusia

Kalau soal akting, udah gak perlu dipertanyakan lagi mereka aktingnya bagus-bagus. Karena film ini, saya jadi sadar kenapa di Korea itu artisnya berakting bagus dan punya wajah kece? Temen saya pernah cerita balada perfilman di Indonesia. Kenapa sih yang main di film layar lebar itu-itu lagi? Kenapa Atiqah terus? Kenapa Rio terus? Kenapa Jeriko terus? Alasannya simpel, karena mereka model. Sedangkan yang jago akting, mereka gak sekece para model itu. Di sini gak jaman lah pake acara operasi plastik segala, lagian gak sebagus di Korea. Nah, di Korea? Yang jago akting, casting bagus, lolos, oplas lah langsung. Well, sebenernya orang Indonesia cakep-cakep dan cantik-cantik sih, jadi menurut saya dengan make up aja juga bisa kece baday kayak Syahrini.

Oke, back to the topic. Kenapa hayo judulnya She was Pretty? Jadi si Hye-Jin itu dulunya cantik banget, pujaan para cowok-cowok di sekolah.
Cantiknya SUBAHANALLAH, kayak ibu peri.
Yah gak beda deh, sama Prilly Latukonsina. Tapi begitu gede jadi lasak, rambutnya dag-dig-dug-duer, outfitnya gak banget kayak Michael Jackson manggung. Intinya gak kayak cewek-cewek molek Korea pada umumnya. Nah, tapi ini dia yang saya suka, soalnya si cewek gak menye-menye kayak beberapa drama Korea lain. (Saya super anti menye-menye, soalnya gak natural, dibuat-buat. Pokoknya gak banget, lah). Lalu, Hye-Jin magang di sebuah majalah dan ternyata Art Directornya itu cinta pertama waktu SD! Tapi yah gitu lah, diputer-puter ceritanya sampai akhirnya saya seneng liat episode terakhirnya. Ya nonton sendiri aja yah biar gak jadi penonton spoiler.

Untuk soundtrack, yang paling ngena adalah Ki-Hyun yang One Step. Itu memang bisa diulang berkali-kali tanpa rasa bosan. Jadi inget kan sama adegan filmnya?

Coba komentar yang udah nonton. Bagus kan?

Friday 19 February 2016

Serial FTV : Patah Hati di Tahun Baru

Ini kali pertama ngepost di mari di tahun 2016. Selamat tahun baruuuu! Gong Xi Fa Chai 40532 Hijriah. Kok kayak kode pos rumah saya yah?

Duh judulnya berat ya Bu Haji. Patah hati?!? Akhir tahun 2015 dan awal tahun 2016 diwarnai dengan lagu Al Ghazali - Lagu Galau, "Bilang tidak yaaaa?" Mau sampe kapan kamu galau, Al? Buktinya Al mendahului saya punya pacar, sama siapa tuh, Channing Tatum? Mungkin memang sudah jodoh, yah, mau diapakan ya.

Galau awal tahun tidak hanya soal percintaan. Ih, pokoknya kalau inget galau percintaan ini rasanya pengen jambak rambut, gali tanah, makan tanah... Ah, sedih banget lah pokoknya. Galau kedua adalah soal pekerjaan. Dengan terpaksa, ratu penguasa hutan Cimahi seperti saya diberhentikan secara halus dengan alasan kontrak habis. Memang betul sih, tapi saya belum pernah bilang berhenti. Padahal saya cinta banget sama kerjaan ini. Satu-satunya kerjaan yang gak pernah bikin saya males untuk berangkat kerja, saya selalu semangat karena inget temen-temennya yang juga 'gelo' dan pasti ada makanan di kantor yang bikin timbangan naik. Kerjaannya juga menyenangkan, telfon lebih dari 14 orang setiap hari dengan logat yang berbeda-beda. Ada yang mintain nomer telfon saya, ada yang marah-marah karena surveynya kelamaan atau kendaraan yang diterima tidak sesuai ekspektasi, ada yang males survey dengan alasan salah sambung, wah banyak banget deh pengalamannya. Saya sungguh sedih, dan... sedih. Akhirnya saya menyambangi kediaman teman saya dan, "minta drama Korea dong." Oh iya satu lagi! Install... Tinder! HAHAHA. Malu ihhh, main gituaaann, tapi buktinya walau saya tak bisa berpaling, tapi melunturkan kegalauan saya selama ini.

aplikasi anti galau

Saya sebenernya gak tahu siapa yang baca blog ini. Blog belum terkenal dan nama saya belum cetar-cetar amat di dunai netizen. Oh iya, beberapa minggu yang lalu saya ketemuan sama temen SD saya, setelah berbulan-bulan gak ketemu, padahal sekampus. Dia juga baru mengalami patah hati seperti saya dan karena dia penasaran sama love life dia tahun ini, dia main kartu tarot di... internet. Saya ikutan nyoba dan hasilnya membuat saya lega, walaupun katanya sih musyrik ya gais, tapi kalau buat main-mainan, okelah, walaupun ngarep juga. Intinya di tahun 2016 ini saya memiliki banyak peruntungan dari segala sisi, percintaan, karir, keluarga. Nah, karena saya penasaran dengan dunia pertarotan dan ramal-ramalan, saya jadi penasaran fortune teller menggunakan tanggal kelahiran kita. Ada satu web itu super akurat menurut saya, karena itu benar-benar menggambarkan saya, sampe katanya "kelahiran 20 April suka koleksi benda-benda tua, postcard, atau dari museum-museum gitu, deh." Terus hobi aing nu kitu teh sarwa jeung Adolp Hitler? Hey Herr Hitler, we share the same birthday, loh! (Gak tahu mau bangga atau malu). Nih, nih, check yours : www.moonastro.com. Biasanya malah astrologi dari India lebih cetar akuratnya dibandingkan website astrologi barat atau Chinese.

Jadi penasaran dong, sama apa yang dikatakan ramalan tentang di minggu saat saya patah hati akhir tahun lalu. Pas dilihat, dia bilang gini : "your love life will not success." DEG! Emang udah waktunya berarti.

Well. Gini, anything happened for a reason. Kalau memang sudah takdirnya mau diapakan yah gais. Walaupun bisa sih gak dibikin seperti itu, tapi tak ada guna untuk menyesali yang sudah terjadi. Menurut saya, kita bisa aja salah ambil keputusan, tapi itu gak akan jadi salah ketika kita inget bahwa kita cuma manusia, bisa aja melakukan kesalahan. Asal gak diulangin terus sih, yaaa, menurut saya jadi pelajaran aja. Semoga tahun 2016, segala yang baik-baik mengikuti kita yah Bapak-bapak, Ibu-ibu.

P.S. Resolusi 2016
1. Jadi cantik kayak Raline Shah
2. Jadi penyanyi kayak Danilla
3. Ketemu Rio Haryanto, mantan pacar... aku. *jadi mantan aja ngarep*